PACUAN KUDA JENEPONTO

PACUAN KUDA JENEPONTO

Rabu, 30 Maret 2022

Tari Paddupa Khas Masyarakat Suku Bugis Makassar Dalam Penyambutan Tamu

 Historisitas tari paddupa sebagai penyambutan tamu adalah tari paddupa mulai diciptakan pada tahun 1964 oleh ibu Andi Hanisapada sebagai tari

tradisional suku bugis makassar. Tarian ini ditarikan untuk menyambutan tamutamu dan pada zaman dulu tari ini wajib harus dipersembahan sebelum acara atau
pesta-pesta besar dimulai. Untuk sipenari yang ingin menari harus dalam keadaan
bersih dan suci agar pada saat berlangsung tidak terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan seperti kesurupan. Jadi tarian ini dianggap dulunya tarian yang cukup
sakral karena adanya pemkaran dupa yang dilakukan masayarakat. Namun
sekarang berbeda tari paddupa ini tidak lagi ditarikan menggunakan paddupang melainkan bosara. Makna dan simbol yang terdapat dalam tari paddupa, yaitu
kostum yang dikenakan oleh penari merupakan pakaian khas suku bugis makassar yang sudah menjadi salah satu pakaian tertua didunia yaitu baju bodo. Baju bodo
dulunya setiap perempuan yang memakaian masing-masing memiliki status dari segi warna yang dikenakan misalkan untuk baju bodo yang berwarna merah tua dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan untuk penari sendiri baju
bodo yang dikenakan berwarna putih yang memberikan makna suci. Selain dari kostum aksesoris yang dikenakan adalah bando, kalung, simatayya, sanggung, anting-anting. Selanjutnya untuk properti yang digunakan adalah sudah terjadi perubahan dulunya menggunakan dupa serta paddupang (tempat bakar dupa), lilin, pisang, daun sirih, benno (beras yang disangrai) sekarang yang gunakan
hanya beras dan bosara. Beras dimaknakan sebagai sumber kehidupan manusia. Untuk alat musik yang dipakai mengiri tari paddupa ada gendang, pui-pui, suling,
gong dan kecapi. Nilai-nilai budaya Islam yag terdapat dari tari paddupa adalah
adanya nilai-nilai saling menghargai dan menghormati sesama. Di Islam kita
sebagai kaum muslimin sangat dianjurkan untuk memuliakan tamu dna tetap menjaga silatuhrami serta di tari paddupa juga memberikan nilai-nilai budaya
saling kerja sama atau tolong menolong. Untuk berlangsungnya acara dengan baik maka dibutuhkan kerja sama yang baik dan untuk menampilkan penampilan tari paddupa yang baik harus memiliki kerja sama antara penari dan pemusik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Balap Kuda Tradisional Jeneponto, Hiburan Rakyat Sejak Zaman Kerajaan Gowa

Merdeka.com - Melaju bersama angin, kuda-kuda Jeneponto ini melintas di jalur berpasir dan becek bekas hujan semalam. Bukan sebuah turnam...